Analisa spasial merupakan sekumpulan metoda untuk menemukan dan
menggambarkan tingkatan/ pola dari sebuah fenomena spasial, sehingga
dapat dimengerti dengan lebih baik. Dengan melakukan analisis spasial,
diharapkan muncul infomasi baru yang dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan di bidang yang dikaji. Metoda yang digunakan
sangat bervariasi, mulai observasi visual sampai ke pemanfaatan
matematika/statistik terapan (Sadahiro,2006).
Sebagai sebuah metode, analisis spasial berusaha untuk membantu perencana dalam menganalisis kondisi permasalahan berdasarkan data dari wilayah yang menjadi sasaran. Dan konsep-konsep yang paling mendasari sebuah analisis spasial adalah jarak, arah, dan hubungan. Kombinasi dari ketiganya mengenai suatu wilayah akan bervariasi sehingga membentuk perbedaan yang signifikan yang membedakan satu lokasi dengan yang lainnya. Dengan demikian jarak, arah, dan hubungan antara lokasi suatu objek dalam suatu wilayah dengan objek di wilayah yang lain akan memiliki perbedaan yang jelas. Dan ketiga hal tersebut merupakan hal yang selalu ada dalam sebuah analisis sapasial dengan tahapan-tahapan tertentu tergantung dari sudut pandang perencana dalam memandang sebuah permasalahan analisis sapasial (Cholid,2009:5).
sumber
https://iam-ismail.blogspot.com/2011/09/konsep-analisis-spasial-untuk.html
https://www.geografi.org/2018/02/analisis-spasial-dalam-sistem-informasi.html
Sebagai sebuah metode, analisis spasial berusaha untuk membantu perencana dalam menganalisis kondisi permasalahan berdasarkan data dari wilayah yang menjadi sasaran. Dan konsep-konsep yang paling mendasari sebuah analisis spasial adalah jarak, arah, dan hubungan. Kombinasi dari ketiganya mengenai suatu wilayah akan bervariasi sehingga membentuk perbedaan yang signifikan yang membedakan satu lokasi dengan yang lainnya. Dengan demikian jarak, arah, dan hubungan antara lokasi suatu objek dalam suatu wilayah dengan objek di wilayah yang lain akan memiliki perbedaan yang jelas. Dan ketiga hal tersebut merupakan hal yang selalu ada dalam sebuah analisis sapasial dengan tahapan-tahapan tertentu tergantung dari sudut pandang perencana dalam memandang sebuah permasalahan analisis sapasial (Cholid,2009:5).
Kemampuan analisis berdasarkan aspek spasial yang dapat dilakukan oleh SIG yaitu :
1. Klasifikasi
Klasifikasi, yaitu mengelompokkan data keruangan (spatial) menjadi data
keruangan (spatial) yang berarti. Contohnya adalah mengklasifikasikan
tata-guna lahan untuk permukiman, pertanian, perkebunan atau hutan
berdasarkan analisis data kemiringan kemiringan atau data ketinggian
(peta topografi). Hasilnya berupa peta tata-guna lahan.
2. Overlay
Overlay, yaitu menganalisis dan mengintegrasikan dua atau lebih data
keruangan yang berbeda. Contohnya adalah menganalisis daerah rawan erosi
dengan meng-overlaykan (tumpang susunkan) data ketinggian, jenis tanah
dan kadar air.
3. Networking
Networking, yaitu analisis yang bertitik tolak pada jaringan yang
terdiri dari garis-garis dan titik-titik yang saling terhubung. Analisis
ini sering dipakai dalam berbagai bidang. misaInya, sistem jaringan
telepon kabel listrik, pipa minyak atau gas, pipa air minum atau saluran
pembuangan.
4. Buffering
Buffering, yaitu analisis yang akan menghasilkan buffer/penyangga yang
bisa berbentuk lingkaran atau poligon yang melingkupi suatu objek
sebagai pusatnya, sehingga kita bisa mengetahui berapa parameter objek
dan luas wilayahnya. Buffering misalnya dapat digunakan untuk menentukan
jalur hijau di perkotaan, menggambarkan Zona Ekonomi Eklusif (ZEE) yang
dimiliki suatu negara, mengetahui luas daerah yang mengalami tumpahan
minyak di Laut, atau untuk menentukan lokasi pasar, toko atau outlet
dengan memperhatikan lokasi konsumen termasuk memperhatikan lokasi toko
atau outlet yang dianggap pesaing.
5. Tiga Dimensi
Tiga dimensi, analisis ini sering digunakan untuk memudahkan pemahaman,
karena data divisualisasikan dalam bentuk tiga dimensi. Misainya
digunakan untuk menganalisis daerah yang akan terkena aliran lava jika
gunung-api diprediksi akan meletus.
sumber
https://iam-ismail.blogspot.com/2011/09/konsep-analisis-spasial-untuk.html
https://www.geografi.org/2018/02/analisis-spasial-dalam-sistem-informasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar